REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kubu Suryadharma Ali menampik kedatangan 32 pengurus DPW PPP ke Istana Negara untuk mencari dukungan Presiden SBY. Ketua DPP PPP, Lukman Hakim Saefuddin meyakinkan kedatangan itu untuk mengundang SBY membuka Muktamar VII PPP di Bandung pada awal Juli mendatang.
Lukman tetap menolak membenarkan perihal SDA mencari restu SBY sekalipun terlihat jelas ke-32 DPW yang ikut hadir adalah pendukung SDA yang kembali maju mencalonkan diri. Kabar ini menguat karena rombongan PPP tidak lengkap dengan keikutsertaan DPW Jawa Tengah yang menyatakan mendukung calon lainnya, Ahmad Muqowam.
"Kita tidak memerlukan restu Presiden," ujar Lukman di Gedung DPR RI, Kamis (23/6). Wakil Pimpinan MPR RI ini melihat kabar tersebut sebagai isu yang menyesatkan karena sama sekali tidak ada pembicaraan soal minta restu SBY.
Dalam pertemuan kemarin, Ketua Umum PPP resmi secara tertulis menyerahkan undangan kepada SBY untuk hadir dan membuka Muktamar Bandung. Soal hanya ada 32 DPW PPP minus DPW Jateng, Lukman berkilah dan beralasan kehadiran mereka bertepatan dengan pertemuan pimpinan wilayah.
"Waktunya berdekatan satu hari setelah pertemuan, dan Presiden berkenan menerima kita. Kebetulan saja," kata Lukman menegaskan.
Dukungan SBY terhadap calon manapun, lanjut Lukman, tidak relevan karena SBy tidak memiliki suara dalam pemilihan Ketum PPP Periode 2011-2016. "Yang memiliki suara adalah wilayah di Mukatamar. Kita itu sudah di era reformasi, bukan era rezim lama," pungkasnya.