Rabu 22 Jun 2011 20:20 WIB

Uang Tebusan Darsem Sudah Siap

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Didi Purwadi
Marty Natalegawa
Foto: AP/Dita Alangkara
Marty Natalegawa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pemerintah telah menyediakan dana buat pembayaran diyat Darsem. Demikian dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/6).

"Masalah yang dihadapi ibu Darsem itu sudah ada upaya penyediaan dana buat pembayaran diyat," ujarnya.

Darsem, TKI asal Subang, Jawa Barat, didakwa membunuh majikannya karena membela diri saat akan diperkosa. Ia pun divonis dengan hukuman mati atau membayar uang diyat (uang denda) sebesar Rp 4,7 miliar.

Eksekusi Darsem sendiri saat ini tinggal menghitung hari. Darsem akan dipancung jika awal Juli nanti tak ada pihak yang membayarkan uang sebsar Rp 4,7 miliar itu. Rencananya Kementerian Luar Negeri akan menggunakan anggaran perlindungan hukum untuk menebus Darsem.

Menurut Marty, upaya perlindungan warga negara sifatnya proses dan terus menerus. Namun tentu saja, saat ini pemerintah  fokus ke almarhumah Ruyati.

"Tapi, perlu diketahui sepanjang tahun ini kita sudah mengelola masalah bencana alam di Jepang dan situasi politik di Mesir, Tunisia, Somalia dengan Pembajaknya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement