REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Benny K Harman, menyatakan bahwa pihaknya meragukan informasi yang disampaikan seseorang mengaku Muhammad Nazaruddin melalui telepon genggam. Informasi tersebut mengenai dugaan keterlibatan sejumlah anggota DPR dalam kasus suap Sekretaris Menpora.
"Saya tidak yakin itu ditulis Nazaruddin. BBM ini bisa saja orang tulis, saya juga bisa tulis," kata Benny kepada pers di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (21/6).
Benny juga enggan mengomentari ketika dikonfirmasi bahwa pesan itu juga diterima anggota Fraksi Partai Demokrat. "Saya tidak tahu itu," katanya.
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali melontarkan pernyataan terkait kasus suap sesmenpora. Menurutnya, semua pelaku kasus suap sesmenpora itu adalah Wakil Ketua Badan Anggaran dari FPD. Sedangkan, Angelina dan Wayan Koster hanya digunakan sebagai jalur lalu lintas. Mereka berdua tidak turut menikmati suap tersebut.
Untuk itu, Nazaruddin meminta KPK segera memanggil Mirwan Amir karena dia yang menerima uang suap terkait pengesahan anggaran oleh Banggar. Nazaruddin juga meminta Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibentuk fraksinya itu membuka keterangan Angelina Sondakh mengenai aliran uang proyek SEA Games di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Saya minta teman-teman TPF, mereka harus jelaskan sesuai fakta, jangan ditambahkan dan jangan dikurangi, sesuai apa yang disampaikan Angelina ke TPF," katanya.
Nazaruddin menyebutkan bahwa klarifikasi Angelina ke TPF disaksikan Ketua Fraksi Demokrat, Jafar Hafsah; Wakil Ketum PD, Max Sopacua; Ketua TPF, Benny K Harman; serta dua anggota TPF Edi Ramli Sitanggang dan Ruhut Sitompul. Menurut Nazaruddin, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR dari Fraksi Demokrat Mirwan Amir dan Ketua Komisi X Mahyuddin juga hadir.
"Ini tanyakan dan suruh mereka jujur tentang apa yang dijelaskan Angelina kepada TPF. Jelaskan uang itu ke mana saja. Lebih baik anda telpon Ruhut, Max dan anggota TPF yang lain, untuk menanyakan kebenaran yang saya sampaikan ini," ujar Nazaruddin.