REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membentuk tim khusus untuk menjemput Nazaruddin di Singapura. Namun menurut Polri, KPK tidak ada koordinasi dengan Polri untuk menjemput Nazaruddin.
"Tidak, KPK kan punya caranya senidri, punya proses dan personilnya sendiri," kata Kabareskrim Polri, Komjen Ito Sumardi, usai rapat dengan Komisi III di DPR, Senin (20/6).
Ia menambahkan KPK tidak ada koordinasi dengan Polri dalam menjemput Nazaruddin. Menurutnya, hal itu dapat ditanyakan langsung kepada KPK, karena KPK memiliki personel sendiri. "Tidak ada koordinasi, tanya saja ke KPK," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua KPK, Busyro Muqoddas, mengungkapkan akan membentuk tim khusus untuk menjemput Nazaruddin di Singapura. Selain itu, KPK juga berencana akan memanggil Tim Pencari Fakta (TPF) Partai Demokrat, Angelina Sondakh, Wayan Koster dan Mirwan Hamid.