REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Empat tersangka yang terlibat dalam aksi penembakan polisi di Palu, Sulawesi Tengah, dibawa ke Jakarta pada hari ini (13/6). Mereka akan ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, dan akan dikembangkan dengan jaringan teror lainnya.
"Pukul 10.00 Wita, empat tersangka teror Palu telah diterbangkan dengan pesawwat khusus ke Jakarta," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di DPR, Jakarta, Senin (13/6).
Anton memaparkan, empat tersangka tersebut yaitu Aryanto Haluta alias Abu Ja'far alias Anto alias Ja'far, Rafli alias Furqon, Anang Muhtadin alias Papa Enal dan Ali Miftah (AM) alias Ardan Wirayuda alias Ali Firmansyah alias Ali Ibrahim alias Amri Rifki. Ali Miftah merupakan orang yang memberikan informasi mengenai adanya rencana peracunan anggota kepolisian dengan cairan sianida.
Senada diucapkan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar. Menurut Boy, empat tersangka penembakan Palu itu dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Selain tersangka, polisi juga membawa barang bukti yang disita. "Ada barang bukti juga, tapi belum bisa disampaikan," imbuhnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika