Selasa 07 Jun 2011 21:25 WIB

Menag: Tindaklanjuti Rekomendasi Temuan Auditor BPK

Menteri Agama Suryadharma Ali
Menteri Agama Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti rekomendasi atas temuan auditor yang terdapat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), baik yang bersifat sistem pengendalian intern, pengendalian belanja, pendapatan, maupun kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. "Untuk mendapat penilaian wajar tanpa pengendalian, saya mengancam staf untuk memperbaiki," kata Menag Suryadharma Ali dalam sambutannya pada acara penyerahan LHP BPK atas laporan Keuangan Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri di Gedung BPK Jakarta, Selasa.

Hadir dalam acara itu Ketua BPK Hadi Purnomo, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Dalam Negeri Gumawan Fauzi dan para pejabat eselon I dari kedua kementerian tersebut. Menag mengatakan, rencana aksi tersebut merupakan bentuk komitmen untuk melakukan pembenahan dan perbaikan tata kelola pelaksanaan program dan anggaran demi terwujudnya 'good governence dan clean government'.

Hasil LHP BPK, katanya, akan dijadikan momentum untuk introspeksi dan meneguhkan komitmen semua jajaran Kementerian Agama. Penciptaan tata kelola yang bersih dan berwibawa sebagai upaya mewujudkan good governmence di Kementerian Agama. Ada lima misi yang diusung Kementerian Agama dalam pencapaian pembangunan nasional di bidang agama, yaitu peningkatan kualitas kehidupan beragama, peningkatan kualitas kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, penciptaan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Untuk pencapaian itu, ia menjelaskan, difokuskan pada upaya mewujudkan reformasi birokrasi secara menyeluruh, baik instansi pusat maupun daerah, meningkatkan kualitas SDA yang profesional dan mewujudkan laporan keuangan yang berkualitas, yaitu dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian. Ia menyadari banyaknya Satker, 4.381 satker, sangat berpengaruh terhadap upaya mewujudkan laporan keuangan Kementerian Agama yang berkualitas.

Sementara itu Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat mengaku bahwa LHP BPK belum diketahui hasilnya, karena belum dibuka. Meski begitu, secara subtansial mengalami peningkatan yang signifikan. "Tahun ini target kita memang WDP, tapi berdasarkan informasi jauh telah meningkat dan hampir saja untuk beberapa kategori WTP," katanya.

Apa saja kemajuan itu. Ia mengatakan, ada hal kecil tapi terus mengalami perbaikan. Tahun lalu ada perbaikan dimana yang sifatnya prosedur, pengendalian internal. Tentang anggaan, ia mengatakan, tak ada penyimpangan anggaran. Kalau ada hal yangg dianggap menyimpang, ada kewenangan tersendiri dengan melapor ke pihak berwajib. Alhamdulilah sampai saat ini tidak ada.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement