Senin 30 May 2011 17:18 WIB

Saan: Demokrat Masih Jadi Partai Paling Populer

Saan Mustofa
Saan Mustofa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Saan Mustopa, menyambut positif hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyimpulkan Partai Demokrat tetap memperoleh suara terbanyak jika pemilu legislatif diselenggarakan pada Mei 2011.

"Hasil survei LSI menunjukkan bahwa Partai Demokrat tetap merupakan partai paling populer dan paling banyak menjadi harapan masyarakat," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustofa, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (30/5).

Dari survei LSI tersebut, meskipun tren perolehan suara Partai Demokrat menurun sejak April 2009, perolehan suara Partai Demokrat tetap yang tertinggi dibandingkan dengan partai-partai politik lainnya. Posisi Partai Demokrat tetap berada di posisi teratas. Meskipun tren perolehan suara Partai Demokrat menurun, Saan menilai hal tersebut bukan merupakan sesuatu yang merisaukan.

Saan menilai tren penurunan suara Partai Demokrat karena adanya peningkatan massa mengambang yang belum menentukan pilihannya. Penurunan ini juga terpengaruh pada persoalan yang dihadapi Partai Demokrat saat ini.

"Nanti setelah tidak ada lagi persoalan yang dihadapi, maka perolehan suara Partai Demokrat akan meningkat lagi menjadi lebih tinggi," katanya.

LSI sebelumnya mengumumkan hasil survei bahwa Partai Demokrat tetap menjadi partai paling populer dan mendapat suara terbanyak yakni sekitar 18,9 persen jika pemilu legislatif diselenggarakan pada Mei 2011.

Peneliti Utama LSI, Saiful Mujani, mengatakan bahwa perolehan suara dari dua partai politik besar lainnya yakni PDI perjuangan 16,7 persen dan Partai Golkar 12,5 persen.

Survei dilakukan terhadap 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih dengan tingkat kepercayaan 95 persen. "Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih pada periode 5-15 Mei 2011," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement