REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Berdemokrasi dapat belajar dari filosofi bermusik yang merupakan perpaduan dari beberapa alat musik, hingga menghasilkan simfoni nada yang serasi dan selaras hingga enak untuk didengar. "Begitu juga dengan berdemokrasi, tidak bisa hanya dominasi satu pihak saja yang didengar, melainkan semua pihak hingga menghasilkan kesepakatan yang membawa masyarakat pada kesejahteraan," kata Anggota DPR, Theresia EE Pardede, akrab dipasapa Tere, di Medan, Jumat.
Berbicara pada dialog budaya di Universitas Sumatera Utara (USU), wanita yang juga dikenal sebagai penyanyi ini, mengatakan, dengan bermusik seseorang bisa menjadi diri sendiri meski berkolaborasi dengan penyanyi lain. Dengan peran yang dimainkan masing-masing, gabungan antara aneka alat musik dan perpaduan suara dari penyanyi akan menghasilkan melodi-melodi yang indah. Artinya, filosofi yang terkandung dalam musik dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, lanjut politisi Partai Demokrat ini, adalah dengan tetap menjaga peran masing-masing di masyarakat sesuai tanggung jawabnya, tetap menjunjung kesamaan hak kewajiban. Jika ini sudah terjaga maka tidak akan ada perang dan saling menyakiti antar sesama. "Demokrasi bukan tujuan, tapi merupakan alat agar ke depannya kita bisa sejahtera. Demokrasi bisa belajar dari filosofi bermusik," kata anggota Komisi X DPR RI Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga ini.
Pembicara lainnya, Irwansyah Harahap, yang merupakan dosen Etnomusikologi USU, mengatakan, demokrasi sesuatu yang dilatih bukan datang secara tiba-tiba seperti halnya dalam bermusik.
Dalam bermusik seseorang tidak langsung bisa memainkan suatu alat musik tanpa melalui proses panjang latihan. Demikian halnya dengan berdemokrasi, bangsa ini juga harus belajar banyak dari negara yang sudah lebih mapan dalam berdemokrasi.
"Dalam bermusik, kita tidak bisa bekerja sendiri, melainkan juga membutuhkan bantuan orang lain. Demikian juga dengan berdemokrasi yang harus diisi dengan saling kerja sama dan saling dukung pada semua anggota masyarakat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika