REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp5,3 triliun dalam APBN 2012 untuk perbaikan kehidupan nelayan miskin melalui perbaikan rumah, pembangunan fasilitas air bersih, serta penyediaan perahu.
Usai Rapat Kabinet Paripurna membahas Program Penanggulangan Kemiskinan di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis, Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan pembangunan rumah sangat murah dan rumah murah tersebut tersebar di seluruh Indonesia.
Pada 2012, pemerintah menyediakan 16.933 unit rumah sangat murah dengan anggaran Rp 230,2 miliar dan rumah murah sebanyak 62.500 unit dengan anggaran Rp 205 miliar.
Sedangkan pembangunan fasilitas air besih akan dibangun di 205 pangkalan pendaratan ikan dan pengadaan kapal penangkap ikan dengan total anggaran Rp 1,2 triliun.
"Semua sasaran tadi akan dipadukan mulai 2012 dengan total dana Rp 5,3 triliun. Dengan demikian kita harapkan kampung-kampung nelayan semuanya diperbaiki, disinergikan dengan pendidikan dan kesehatan sehingga kampung-kampung tidak lagi kumuh," tuturnya.
Program pembangunan rumah sangat rumah untuk kelompok nelayan miskin dianggarkan Rp11 juta per unit yang akan dicicil melalui skema ringan. Sedangkan bagi nelayan yang sudah memiliki rumah tapi memerlukan perbaikan akan disediakan dana Rp6 juta dari pemerintah.
Sementara itu, pembangunan rumah murah dianggarkan Rp 23 juta per unit yang selain dilakukan di perkampung nelayan juga akan dilaksanakan di kawasan pinggiran perkotaan serta daerah tertinggal.