REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan menilai masalah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sudah clear (selesai).

Sehingga tidak ada lagi yang perlu dibahas. "Saya kira tidak ada lagi pembahasan soal Nazaruddin dan itu sudah clear,"ujarnya, di kantor presiden, Kamis (26/5).

Soal penarikan keanggotaan Nazaruddin di DPR, menurut Syarief itu ada mekanismenya tersendiri. Tetapi yang perlu digaris bawahi, azas praduga tak bersalah harus dipegang. Sehingga bukan sekedar menuding tanpa bukti yang jelas.  Perlu ada kepastian secara hukum.

"Pertama kita harus anut azas  praduga tak bersalah dan itu harus ditegakkan. Kedua harus ada mekanismenya dan itu harus kita jalani,"jelasnya.

Sementara itu Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Jero Wacik mengatakan pertemuan pada Rabu (25/5) malam di Cikeas kemarin merupakan upaya konsolidasi secara politik. "Tadi malam pertemuan konsolidasi karena ada heboh mengenai politik,"jelasnya.

SBY selaku Ketua Dewan Pembina dia mengingatkan kader dan petinggi partai Demokrat supaya berbicara yang wajar. Jangan terpancing hal-hal yang membuat lebih heboh sehingga mengganggu pekerjaan partai dan tugas pemerintahaan.

" Biar kita lebih fokus bekerja, jadi diminta kepada seluruh kader untuk lebih proper berbicara. Ya lebih hati-hati dan lebih pas, biar pas lah ya,"kata Jero.

Ikuti Whatsapp Channel Republika