Rabu 25 May 2011 11:10 WIB
Nazaruddin

Demokrat Bantah Ada Kubu Anas vs Andi Bertarung

Rep: C41/ Red: Djibril Muhammad
Para pengurus pusat Partai Demokrat dalam sebuah acara.
Foto: Flickr
Para pengurus pusat Partai Demokrat dalam sebuah acara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - M Nazaruddin, salah satu tim pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum, menuduh pesaing Anas saat Kongres Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng berada di balik pemecatan dirinya sebagai Bendahara Umum partai. Tuduhan Nazaruddin ini membuat kabar perpecahan Demokrat menjadi dua kubu, Anas vs Andi, semakin kuat.

Namun petinggi Demokrat membantah kabar tersebut. "Tidak ada sama sekali soal kubu-kubuan. Saat kongres sudah selesai semua. Yang ada adalah kubu Partai Demokrat," ujar Wakil Sekjen Demokrat, Saan Mustofa di Gedung Dewan, Rabu (25/5).

Pada Selasa (24/5) kemarin, sehari usai pengumuman pemecatan dirinya, Nazaruddin menuduh Andi Mallarangeng dan adiknya, Andi Zulkarnain 'Choel' Mallarangeng memegang kendali proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang. Nazaruddin bahkan sempat mengancam akan membuka berbagai bukti soal tuduhannya tersebut kepada publik.

Saan memberikan kepercayaannya bahwa Nazaruddin akan menjaga nama baik partai. Demokrat pun yakin anggota Komisi VII itu sebagai kader yang setia kepada partai. "Yang ada sekarang adalah Demokrat yang solid dengan kebersamaan yang jadi pegangan partai."

Kepercayaan ini telah ditunjukan Demokrat dengan tetap mempertahankan posisi Nazaruddin sebagai anggota dewan dan bendahara fraksi partai di DPR. Mengenai posisi Bendum yang kosong pascapemecatan Nazaruddin, Saan memberitahu pihaknya belum membahas masalah tersebut.

Saat ditanyakan kemungkinan Dewan Kehormatan Demokrat melakukan klarifikasi kepada Menpora Andi Mallarangeng yang juga Sekretaris Dewan Pembina, Saan menyatakannya sebagai kewenangan DK. "Tentu DK punya banyak pertimbangan sebelum memutuskan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement