REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--M Nazaruddin tanpa alasan yang jelas membatalkan keterangan pers yang akan menjadi serangan balik terhadap sejumlah rekannya di Partai Demokrat. Ditunggu hingga petang, bekas Bendahara Umum Demokrat ini tidak menampakkan batang hidungnya di Gedung DPR RI.
Pada Selasa (24/5) pagi, kepada wartawan Nazaruddin menjanjikan akan menggelar keterangan pers. Bersamaan dengan janji itu, Nazaruddin mengeluarkan statement mengejutkan tentang peran Sekretaris Dewan Pembina, Andi Alfian Mallarangeng dan adik kandungnya, Andi Zulkarnain Mallarangeng.
Keduanya diungkapkan Nazaruddin memegang peran dalam proyek Wisma Atlet SEA Games di Palembang. Selain itu, Nazaruddin juga akan membuka aib Sekretaris Dewan Kehormatan Demokrat, Amir Syamsuddin yang dikatakannya sebagai pengacara koruptor kasus BLBI. "Nanti saya akan gelar jumpa pers di Gedung DPR pukul 12.00," ujar Nazaruddin pagi tadi. Namun, Nazaruddin hingga kini tidak menepati janjinya.
Nazruddin dipecat dari jabatan strategisnya di Demokrat, Senin (23/5) malam tadi. Amir Syamsuddin membacakan surat pernyataan yang dibuat dari hasil rapat pleno Dewan Kehormatan di rumah SBY di Cikeas. Namun Nazaruddin akan tetap menjalani fungsi legislatifnya di DPR.