Jumat 20 May 2011 18:46 WIB

Menpora Diduga Datangkan Pemain Asing dengan Dana Talangan

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Djibril Muhammad
Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam dengan kawalan petugas memasuki Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (21/4) malam.
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam dengan kawalan petugas memasuki Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (21/4) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Malarangeng diduga telah mengabulkan permohonan bantuan untuk kegiatan Gerakan Pemuda Anshor (GP Anshor) dan staf khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah, Velix Vernando. Diduga, bantuan itu dikucurkan melalui dana talangan yang berasal dari pihak swasta.

Dari penelusuran Republika, permintaan dana oleh GP Anshor itu ditandatangani oleh Ketua Umumnya sekaligus wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf. Permohonan bantuan dana itu untuk penyelenggaraan kongres GP Anshor ke XIIV pada 17 Januari 2011.

Sedangkan permohonan bantuan dana lainnya berasal dari staf khusus Presiden Bidang Otomoni Daerah, Velix Vernando untuk mendatangkan pemain sepakbola keturunan Maluku yang besar di Belanda bernama De Joeng dalam program 'Indonesia Tanah Air Beta'.

Kuasa hukum Wafid Muharam, Erman Umar membenarkan pengucuran dana tersebut. Menurutnya, surat permohonan itu ditujukan ke Menpora Andi Malarangeng dengan tembusan ke Wafid selaku Sesmenpora.

"Menpora mengabulkan permohonan tersebut dengan mengucurkan bantuan sebesar Rp 200 juta ke GP Anshor dan sekitar Rp 1 miliar ke Velix Vernando," kata Erman saat dihubungi Republika, Jumat (20/5).

Menurut  Erman, kucuran dana untuk dua kegiatan tersebut menggunakan dana talangan dari pihak swasta. Artinya, bukan sekali ini saja Andi menyetujui menggunakan dana talangan untuk sejumlah kegiatan. Ketika penyelenggaraan event itu, dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang seharusnya membiayai setiap kegiatan itu belum bisa dicairkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement