Rabu 18 May 2011 07:41 WIB
Nazaruddin

Nasib Nazaruddin di Tangan Partai Demokrat

Rep: Esthi Maharani/ Red: cr01
Muhammad Nazaruddin (kiri), Anas Urbanungrum (tengah), dan Jafar Hafsah (kanan).
Foto: kaskus.us
Muhammad Nazaruddin (kiri), Anas Urbanungrum (tengah), dan Jafar Hafsah (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nasib M Nazaruddin yang disebut-sebut terlibat dalam kasus suap Sesmenpora belum juga jelas sepenuhnya. Hari ini, Selasa (17/5), kencang berhembus kabar jika Nazaruddin dihadapkan pada dua pilihan yakni mengundurkan diri atau dipecat dari Partai Demokrat (PD).

Ketua DPP PD Kastorius Sinaga sempat menyatakan akan segera mengumumkan secepatnya mengenai hasil dan rekomendasi dari klarifikasi yang dilakukan oleh Dewan Kehormatan PD sejak pekan lalu. Konon, Nazaruddin dihadapkan pada dua pilihan tersebut. Bahkan pilihan persetujuan untuk menindak Bendahara Umum PD itu pun sudah dikantongi dari Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum.

Tetapi pilihan itu pun tampaknya belum final. Karena Dewan Kehormatan PD belum satu suara. Secara terpisah, Sekretaris Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin sempat menegaskan status Nazaruddin belum dicopot dari jabatannya sebagai Bendahara Umum PD. Pihaknya mengaku sedang menyiapkan instrumen agar Nazaruddin bisa membela diri dengan cara yang layak. “Kita harap tidak terlalu lama,” katanya, Selasa (17/5).

Terkait pencopotan atau kejelasan status Nazaruddin dalam PD, akan sangat tergantung dari indikasi pelanggaran setelah pemeriksaan. Sayangnya, sejumlah petinggi PD yang dimintai konfirmasi tak kunjung memberikan respons.

Beberapa diantaranya Ketua Fraksi PD, beberapa anggota Dewan Kehormatan PD, Ketua Umum, hinggga Wakil Sekjen PD. Pesan singkat ataupun telepon yang dilakukan berkali-kali pun tak kunjung ditanggapi. Lalu bagaimana nasib Nazaruddin sebenarnya?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement