Senin 16 May 2011 17:35 WIB

KPK Segera Ambil Alih Kasus Wisma Atlet

Rep: Yulianingsih/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) BusyroMuqoddas mengatakan, pihaknya akan segera memanggil para orang perorang yang diindikasikan terkait kasus korupsi pembangunan wisma atlet untuk Sea Games 2011. Pemanggilan akan segera dilakukan jika alat bukti yang dikumpulkan sudah cukup kuat.

"Jika alat buktinya sudah cukup kita akan panggil mereka sebagai orang perorang bukan sebagai kader partai politik," tandasnya kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam kuliah umum tentang hukum dan korupsi di Indonesia di fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Senin (16/5).

Meski saat ini proses penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus tersebut terus dilakukan namun pihaknya belum melihat berapa kecenderungan negara di rugikan atas kasus itu. "Yang tertangkap tangan Rp 3,2 Miliar tetapi apalah ada yang lain atau tidak sekarang masih pada tahap pendalaman," tandasnya.

Terkait indikasi kader parpol tertentu terkaiot kasus tersebut, Busyro mengatakan, saat ini memang banyak perilaku para petinggi partai politik yang kemudian berurusan dengan kasus korupsi. Bahkan menurutnya dari 42 parpol ada 25 parpol yang petingginya berurusan dengan kasus korupsi. 

"Parpol itu pilar demokrasi untuk menciptakan sebuah good governance. Jadi jangan segan-segan bagi para petinggi parpol untuk menindak tegas para anggota dan petinggi lainnya yang terkait kasus korupsi," tandasnya.

Dalam kasus wisa Atlet sendiri, Busyro memberikan apresiasi positif terhadap langkah DPP Partai Demokrat yang memindah tugaskan salah satu kadernya di DPR RI yang diindikasikan terkait kasus tersebut. Busyro sendiri saat ini mengaku tidak ada kesulitan bagi pihaknya untuk menindak para petinggi parpol yang tersangkut kasus korupsi, meskipun parpol tersebut tengah berkuasa.

"Tidak ada masalah, ini justru memberikan kekuasaan pada kita untuk membersihkan parpol tersebut dari korupsi," tandasnya. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement