REPUBLIKA.CO.ID, CIGOMBONG - Pangdam III Siliwangi berjanji akan mengunjungi Ponpes Al-Zaytun. Kunjungan dalam rangka memberikan penjelasan mengenai pendidikan bela negara. Hal ini diucapkan Mayjen Moeldoko dalam acara Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) di Ponpes Darul Uluum Lido, Cigombong, Rabu (11/5).
Ia mengatakan kunjungan ke Al-Zaytun memang telah direncanakan sebelumnya. Menurut Moeldoko, kunjungan ini sebagai bentuk penerangan TNI kepada santri agar tidak mudah terhasut aliran yang memecah persatuan bangsa.
"Danrem sudah saya beritahu, saya akan masuk ke sana," tegas Moeldoko. Menurut Moeldoko, kegiatan pendidikan bela negara ini tidak hanya difokuskan di pondok pesantren saja. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga dilakukan di lingkungan pendidikan, pekerjaan, dan pemukiman.
Pangdam menjelaskan tujuan memilih lingkungan santri karena menurutnya selama ini ponpes selalu dianggap sebagai tempat yang termarjinalkan. Selain itu para santri kurang dapat kesempatan untuk maju, dan selalu menjadi sasaran penyelidikan intel.
Oleh sebab itu, Moeldoko menginginkan agar TNI dapat menyalurkan ilmu kepemimpinan bagi santri di ponpes. Hal ini bertujuan agar mereka juga berpeluang menjadi pemimpin bangsa. "Para pemimpin kita memberi perhatian penuh terhadap ponpes dan para santrinya," tegas Moeldoko.