REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA Tiga penumpang pesawat Merpati Nusantara Airlines MA-60 PKMZK dengan nomor penerbangan yang jatuh pada Sabtu di perairan Kaimana, Papua Barat, dimakamkan hari ini.
Kasubag Humas PT Jasa Raharja Cabang Papua, Artaban, melalui telepon seluler dari Jayapura, Senin (9/5), menjelaskan bahwa ketiga korban yang akan dimakamkan adalah Sawi Stevanus, Sarce Samaran, dan Galilea Samaran.
"Ketiga jenasah itu saat ini masih disemayamkan di Kantor Polres Kaimana, setelah didoakan baru akan dimakamkan di pekuburan umum setempat," katanya.
Dia menjelaskan, Almarhuma Sarce Samaran adalah istri dari salah seorang anggota kepolisian resort Kaimana.
"Ny. Sarce bersama anaknya Galilea Samaran menjadi salah satu penumpang Merpati tujuan Sorong-Kaimana yang ditemukan sudah tidak bernyawa lagi oleh tim SAR di perairan Kaimana, tak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat," jelasnya.
Menurut Artaban, proses pemakaman ketiga jenasah, dihadiri oleh pihak keluarga, pejabat kepolisian dan pemerintah kabupaten setempat serta para tetangga.
Saat disingung soal pembayaran asuransi, ujarnya, pihak PT Jasa Raharja akan menjamin asuransi ketiga korban pesawat Merpati itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964.
"Pada dasarnnya kami siap membayar klaim asuransi seluruh penumpang pesawat Merpati, karena itu sudah merupakan tugas dari Jasa Raharja. Dimana untuk korban meninggal Jasa Raharja akan membayar Rp50 juta per orang," jelasnya.
Sementara itu, informasi lain diperoleh menyebutkan, pada Senin pagi, tim SAR kembali menemukan seorang korban anak kecil. Setelah diidentifikasi, korban adalah Rifli Abimanyu yang akrab disapa Abi, anak dari AKP Tedy Efendi dan Irmawati yang juga turut menjadi korban dalam kecelakaan di Kaimana akhir pekan lalu.
Namun tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap tiga korban tersisa. Dari 23 korban yang telah ditemukan, enam orang diantaranya belum teridentifikasi dan kini masih di semayamkkan di RSUD Kaimana, karena kondisi korban tidak utuh lagi.