Ahad 08 May 2011 20:00 WIB

SBY: Asean Sepakat Lawan Perompakan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan saat pembukaan KTT ASEAN ke-18 di Jakarta Convention Center, Sabtu (7/5).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan saat pembukaan KTT ASEAN ke-18 di Jakarta Convention Center, Sabtu (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sepakat untuk melawan segala bentuk pembajakan dan atau perompakan bersenjata di laut.

"Kami menggarisbawahi pentingnya memperkuat kapasitas kita terhadap isu keamanan maritim, khususnya untuk melawan pembajakan dan perompakan bersenjata di laut," demikian pernyataan Ketua ASEAN 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada akhir KTT ke-18 ASEAN di Balai Sidang Jakarta, Ahad petang.

Menurut Yudhoyono, para pimpinan ASEAN merasa perlu untuk bekerja sama untuk menyamakan pemahaman tentang perlawanan terhadap kejahatan di laut itu.

Untuk itu, para pimpinan tersebut sepakat untuk memperkuat Forum Maritim ASEAN (AMF). Mereka berharap forum itu bisa menjadi forum diskusi untuk memastikan keamanan laut demi kesejahteraan masyarakat ASEAN.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menutup KTT ke-18 ASEAN pada Minggu sore. Para pimpinan ASEAN sepakat untuk mengadopsi tiga pernyatan bersama, yaitu pertama pernyataan tentang "ASEAN Community in a Global Community of Nations" (Komunitas ASEAN dalam Komunitas Global Negara-negara).

Kedua, "Joint Statement on Establishment of an ASEAN Institute for Peace and Reconciliation" (Pernyataan Bersama mengenai Pembentukan Institut Perdamaian dan Rekonsiliasi ASEAN).

Ketiga adalah "Joint Statement in Enhancing Cooperation Against Trafficking in Persons in South East Asia" (Pernyataan Bersama mengenai Peningkatan Kerjasama Melawan Penyelundupan Manusia di Asia Tenggara).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement