Sabtu 07 May 2011 19:09 WIB

Berlantai Papan, Media Center KTT ASEAN Goyang-goyang

Rep: hiru muhammad/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Meski sejauh ini berjalan lancar ,  pelaksanaan KTT ASEAN ke 18 kali ini masih menuai sejumlah persoalan terkait layanan kepada  tamu khususnya wartawan.   Umumnya mereka mempersoalkan pelayanan fasilitas yang diberikan pihak panitia dalam menunjang tugas peliputan.

Beberapa wartawan mengakui mereka merasa kurang nyaman saat membuat berita di media center lantaran lantai media center yang terbuat dari papan.  Sehingga saat diinjak, papan tersebut bergerak naik turun dan membuat meja komputer ikut bergoyang. Selain menimbulkan suara berisik, hal itu membuat kurang nyaman para wartawan  yang sedang sibuk membuat berita.

Persoalan lain adalah masalah makanan yang terbatas, padahal wartawan yang meliput KTT ASEAN kali ini jumlahnya terbilang banyak.  Makanan yang tersedia di media center yang seharunya ditujukan untuk wartawan,  ternyata juga dinikmati panitia, petugas keamanan dan pihak lain yang terlibat dalam hajatan akbar tersebut. Persediaan makanan yang terbatas membuat banyak wartawan tidak kebagian makanan.

Para wartawanpun membandingkan KTT kali ini dengan peristiwa serupa seperti APEC atau KTT lainnya yang  pernah mereka liput.  Masalah tersebut belum termasuk kasus registrasi.   Meski pendaftaran telah dibuka  sejak satu bulan sebelumnya, namun ternyata banyak wartawan yang tidak memperoleh ID Card peliputan.

Kepala informasi dan Humas Depkominfo, Gatot S Dewa Broto, sabtu (7/5) mengakui adanya kekurangan dalam pelayanan yang diberikan pihak panitia. Pihaknya akan berupaya membenahi masalah tersebut secepatnya. ‘’Saya minta maaf dan diperbaiki sesegera mungkin dalam waktu kurang dari 24 jam, ‘’kata Gatot.

 Pihaknya  mengakui daya tampung media center yang terbatas membuat suasana kurang nyaman. Untuk itu pihaknya telah membuat media center tambahan di dalam gedung JHCC untuk memperkuat media center yang sudah didirikan di halaman gedung JHCC.   

Media center tambahan itu sealing dilengkapi fasilitas internet, juga ruang konferensi pers, musholla  dan persediaan makan yang mencukupi sehingga wartawan dapat menjalankan tugasnya dengan lancar. ‘’Padahal sebelumnya saya sudah memberikan brifing kepada teman-teman, mungkin karena kesibukan yang lain jadi kurang  perhatian,’’ katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement