REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pihak Jasa Raharja siap membayar klaim asuransi bagi seluruh penumpang pesawat Merpati yang jatuh di laut perairan Kaimana, Papua Barat, Sabtu.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Papua, Roby Katuuk di Jayapura, Sabtu sore, menjelaskan pihaknya siap membayar seluruh klaim asuransi yang memang sudah menjadi kewajibannya.

"Kami pada dasarnya siap membayar. Hanya saja saat ini kami belum menerima data jelas jumlah penumpang dalam manifest pesawat naas itu," katanya.

Sebelumnya Pesawat Merpati Nusantara Airlines dengan nomor penerbangan MA-60 PK-MZK jatuh di sekitar Teluk Kamrauw, sekitar 15 mil laut dari Kaimana, Papua Barat, sekitar 14.30 WIT.

Informasi yang dihimpun di Jayapura, Sabtu, pesawat naas itu berangkat dari Sorong pukul 12.50 WIT dan diperkirakan tiba di Kaimana sekitar pukul 14.11 WIT.

Pesawat tersebut dinyatakan hilang pukul 14.30 WIT. Pesawat dengan pilot Kapten Purwadi Wahyu itu mengangkut 18 penumpang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi. Total seluruh penumpang termasuk dua pilot dan dua pramugari, berjumlah 27 orang.

Kepala Bidang Perhubungan Udara Mimika, John Rettob, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima informasi pesawat jatuh di Kaimana. Ia menjelaskan, informasi terakhir yang diterima seluruh penumpang dan awak pesawat meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke RSUD Kaimana.

"Pesawat diketemukan pada kedalaman 30 meter di dasar laut dalam kondisi rusak. Semua penumpang dan awak ditemukan dalam kondisi meninggal dan sebagian yang telah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Kaimana," kata John.

Ikuti Whatsapp Channel Republika