Rabu 04 May 2011 17:04 WIB

Amankan KTT ASEAN, 7.000 Polisi dan TNI Disiagakan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 7.000 personel dari kepolisian dan TNI disiagakan untuk pengamanan pelaksanaan KTT Asean yang berlangsung pada 4-8 Mei 2011 di Jakarta.

"Semua titik akan dijaga oleh 7.000 personel dari polisi dan TNI.  Mereka mengamankan di ring I, II dan III pelaksanaan KTT Asean 2011," kata Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna di Jakarta, Rabu (4/5).

Kendati semua titik dijaga untuk proses pengamanan dan kenyamanan pelaksanaan KTT Asean, namun dirinya tetap meminta bantuan kepada seluruh masyarakat untuk memberikan informasi, bila ada hal-hal yang mencurigakan.

"Meski kami sudah siap mengamankan, namun pengamanan ini membutuhkan informasi dari masyarakat agar wajah Indonesia di mata Asean bisa tampil dengan baik. Semua aspek yang memungkinkan untuk mengganggu keamanan dan kenyamanan sudah kita antisipasi," papar Nanan.

Kewaspadaan terhadap aksi teror dalam pelaksanaan KTT Asean itu, lanjut dia, perlu dilakukan. Bahkan pihaknya telah melakukan skenario latihan untuk mengecek kewaspadaan petugas di lapangan.

Mengenai adanya teror pascatewasnya, Osama Bin Laden saat pelaksanaan KTT Asean, tambah dia, pengamanan sudah menjadi salah satu bagian dari tugas polisi. "Ada atau tidak ada Osama, kami tetap mengamankan KTT Asean. Kami siap mengamankan," katanya.

Sementara, sekitar 2.000 personel TNI disiagakan untuk mengamankan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, menjelang kedatangan para kepala negara, delegasi dan rombongan sepuluh negara ASEAN dalam rangka KTT ASEAN 2011.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement