Kamis 28 Apr 2011 11:39 WIB

PT DGI Mundur dari Tender Gedung DPR

Rep: esthi maharani/ Red: Stevy Maradona
Gedung baru DPR
Foto: DPR
Gedung baru DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Duta Graha Indah (PT DGI), salah satu perusahaan yang lolos prakualifikasi tender gedung DPR resmi menyatakan mundur. Surat resminya ditujukan kepada panitia pengadaan barang dan jasa pembangunan gedung DPR, Rabu sore (27/4).  Surat tersebut langsung ditandatangani oleh Direktur Utama PT DGI, Ir Dudung Purwadi, Msc.

Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Sekretariat Jendral DPR, Sumirat mengatakan surat tersebut baru diterimanya kemarin sore. “Hal ini belum disampaikan ke pimpinan DPR, mungkin dalam waktu dekat,” katanya saat dihubungi Republika, Kamis (28/4).

Alasannya, lanjut dia, PT DGI merujuk pada perkembangan terakhir terutama mengenai isu adanya keterlibatan sejumlah pejabat di perusahaan tersebut dalam kasus dugaan suap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olah Raga Wafid Muharam. Pejabat PT DGI M El Idris (MEI) dan M Rosalina Manulang (MRM) yang diduga berperan sebagai perantara tertangkap tangan menyuap Wafid di ruang kantornya, 21 April lalu.

Meski PT DGI mundur, Sumirat mengatakan pihaknya tetap melanjutkan proses tender gedung DPR. Sebab, masih ada empat perusahaan yang terdaftar sebagai pemenang prakualifikasi tender. Yakni PT PP (Persero), PT Hutama Karya, KSO Adhi-WIKA dan PT Waskita Karya (Persero).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement