Rabu 27 Apr 2011 19:56 WIB

Perantara Suap Seskemenpora, Rosalina Kenal Dekat Banyak Pengusaha

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Djibril Muhammad
Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam dengan kawalan petugas memasuki Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (21/4) malam.
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam dengan kawalan petugas memasuki Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (21/4) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kuasa Hukum Wafid Muharam, Erman Umar, mengatakan, berdasarkan keterangan kliennya, Rosalina memiliki hubungan yang sangat dekat dengan PT Duta Graha Indonesia (PT DGI), rekanan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang. 

Tidak hanya dengan PT DGI, Rosalina juga memiliki hubungan yang sangat dekat dengan banyak kalangan termasuk pengusaha. "Klien saya bilang dia sering dimintai tolong oleh relasi-relasinya tersebut," kata Erman saat dihubungi Republika, Kamis (27/4).

Salah satu contohnya, lanjut Erman, soal pembangunan wisma atlet di Palembang itu. Kliennya mengaku pernah dikenalkan oleh seseorang kepada Rosalina pada 2010 lalu. Namun, ia menyatakan kliennya hanya beberapa kali bertemu dengan Rosalina.

Terkait dengan pertemuan antara Wafid dengan Rosalina dan Direktur PT DGI, Muhammad El Idris, Kamis (21/4) lalu, Erman mengatakan bahwa pada waktu itu kliennya dihubungi oleh Rosalina bahwa ia akan datang ke kantornya. Namun, Rosalina tidak memberitahu bahwa ia datang ditemani Idris. "Jadi klien saya tidak tahu kalau Idris ikut datang," ungkapnya.

Untuk sementara, Erman mengatakan kliennya tidak bercerita banyak soal siapa Rosalina. Sehingga, ia tidak tahu seperti apa latar belakang Rosalina yang berambut pendek dan berkaca mata itu. Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan, ia juga belum mengetahui latar belakang Rosalina. Ia hanya menyatakan bahwa Rosalina diduga sebagai perantara suap antara Idris dengan Wafid.

Seperti diketahui, proyek persiapan menyambut SEA Games 2011 di Palembang, Sumatra Selatan, tercoreng kasus suap miliaran rupiah kepada pejabat negara di Jakarta. KPK, menangkap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sekmenpora), Wafid Muharram, di ruang kerjanya, saat melakukan transaksi suap bersama seorang kontraktor proyek wisma atlet SEA Games dan seorang broker, Kamis (21/4).

"Sekretaris Menteri itu tertangkap basah ketika sedang menerima suap dari pelaku usaha. Ada tiga cek yang hendak diberikan dari perantara. Jadi ada yang menyuap, ada yang disuap, dan ada uang atau cek sebagai bukti," ungkap Wakil Ketua KPK, Muhammad Jasin, Jumat (22/4).

Dua orang lain yang ditangkap bersama Wafid, adalah pengusaha  MEI (Muhammad El Idris)  dan seorang wanita, MRM (  Mirdo Rosalina Manulang ) yang diduga sebagai perantara suap. Penangkapan dilakukan pada pukul 17.15 WIB, di ruang kerja Wafid, lantai 3 Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat.

Mereka digelandang ke gedung KPK untuk langsung menjalani pemeriksaan yang disusul dengan penahanan. Penyidik juga menyita dua mobil, yakni Honda CRV dan Toyota Alfard, serta dokumen dan cek senilai Rp 3,2 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement