REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG - Kapolres Karawang AKBP Merdisyam menegaskan tidak ada penangkapan orang yang diduga teroris di rest area KM 62 jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin siang.

Menurut dia, penangkapan orang tak dikenal karena menyimpan bungkusan di sebuah toilet rest area KM 62 jalan Tol Jakarta-Cikampek bukan orang yang diduga teroris. "Tetapi, orang yang terganggu kejiwaannya. Saat diajak bicara saja agak tidak menyambung," kata kapolres di Karawang, Senin.

Ia mengatakan penangkapan orang tak dikenal tersebut dilakukan, setelah pihaknya mendapat laporan dari pihak rest area KM 62 jalan Tol Jakarta-Cikampek, mengenai adanya orang yang menyimpan bungkusan misterius di sebuah toilet rest area itu.

Setelah petugas datang ke lokasi, ternyata orang tersebut melakukan tindakan  aneh dan mencurigakan. Selain menyimpan bungkusan misterius di sebuah toilet, juga mencoret beberapa dinding toilet yang diantara tulisan ialah "Wal asyri. Matahari akan tenggelam".

Meski demikian, kapolres mengakui saat petugas menangkap orang tak dikenal itu, yang bersangkutan berusaha kabur. Tetapi, akhirnya bisa tertangkap juga oleh petugas.

"Orang yang ditangkap itu mengalami gangguan kejiwaan. Kami sudah menyerahkannya ke pihak keluarga, dan pihak keluarga mengakui yang bersangkutan sedang memiliki permasalahan keluarga," kata kapolres.

Ikuti Whatsapp Channel Republika