Kamis 21 Apr 2011 23:39 WIB

Di Antara 19 Orang Terduga Teroris, Dicurigai Terlibat Perusakan Tiga Alfamart di Cirebon

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Polisi telah menangkap sebanyak 19 orang yang diduga terlibat dalam jaringan pelaku paket bom buku dan bom bunuh diri di Cirebon. Di antara 19 orang tersebut, dicurigai ikut terlibat dalam perusakan tiga Alfamart di Cirebon. "Patut dicurigai ikut terlibat dalam perusakan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam yang dihubungi Republika, Kamis (21/4).

Anton menjelaskan, di antara 19 orang tersebut, enam orang yang ditangkap di Pondok Kopi, Jakarta Timur, berasal dari Cirebon dan Majalengka. Saat ditanya apakah enam orang itu yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus itu, Anton mengatakan mungkin saja.

Pasalnya, dari 11 pelaku pengrusakan itu, enam orang dinyatakan DPO. Menurut Anton, penyidikan terhadap kasus tersebut masih terus dilakukan penyidik. "Masih menunggu hasil penyidikan. Tapi memang enam orang yang ditangkap di Pondok Kopi berasal dari Cirebon dan Majalengka," ucapnya.

Sebelumnya, polisi menangkap enam orang di dua rumah di Kampung Rawades, RT 001/03 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis (21/4) pukul 05.10 WIB. Ternyata polisi telah menangkap 19 orang, termasuk enam orang di Pondok Kopi, yang terlibat dalam jaringan pelaku paket bom buku dan bom bunuh diri di Cirebon serta bom di Tangerang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement