REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Bom yang ditemukan di Tangerang dipicu melalui remote atau pengendali jarak jauh. Bom itu rencananya akan diledakkan pada saat perayaan paskah, Ahad (24/4) mendatang.
"Bom itu akan diledakkan saat perayaan paskah nanti," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam saat dihubungi Republika, Kamis (21/4).
Anton menjelaskan, bom tersebut hingga saat ini belum dijinakkan karena harus hati-hati. Namun remote yang akan mengaktifkan bom seberat lebih dari 100 kilogram itu telah diamankan.
Untuk sementara, Gereja Christ Katedral yang berada di Gading Serpong tidak dapat digunakan untuk ibadah Jumat Agung. Sedangkan untuk paskah, belum dapat ditentukan. "Jika bom sudah diamankan, bisa digunakan untuk ibadah," imbuhnya.