Selasa 19 Apr 2011 19:15 WIB
Bom Bunuh Diri di Masjid Cirebon

Said Aqil: Serangan Bom Cirebon Disebabkan Kebodohan

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Said Aqil Siradj
Said Aqil Siradj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PB NU) Said Aqil Sirajd mengaku menyesali peristiwa pegeboman yang terjadi di Cirebon. Menurut dia, tidak seharusnya insiden tersebut terjadi karena pada dasarnya Islam di Cirebon sangat kuat dan menjunjung perdamaian.

"Kita menyesal, Islam Cirebon yang begitu kuat dengan mudahnya diobok-obok anak kemarin sore," papar Said saat membuka acara Bedah Buku Dialog Peradaban untuk Toleransi dan Perdamaian yang berlangsung di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (19/4).

Said Aqil mengatakan ada sejumlah pemicu terjadinya peristiwa bom di Cirebon dan kejadian kekerasan yang melibatkan umat Islam. Pemicu tersebut antara lain kemiskinan, kebodohan, ada pihak yang menyokong dana dan pemahaman Islam yang salah.

"Apa yang terjadi telah mengobrak-abrik tradisi Islam yang sudah mapan. Jadi, kita juga harus waspada dengan berkembangnya ajaran radikalisme teologi," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement