Rabu 13 Apr 2011 16:40 WIB

Loncat ke Demokrat, PAN Bilang, Dede Jangan Kayak Malin Kundang

Dede Yusuf
Foto: Republika
Dede Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekjen PAN Taufik Kurniawan mengatakan Dede Yusuf jangan seperti Malin Kundang yang mengkhianati ibunya. "Jangan seperti malin kundang yang mengkhianati ibunya yang telah melahirkan, di saat Malin Kundang setelah meraih kesuksesan. Ya kita hanya bisa mendoakan semoga semuanya baik-baik saja termasuk buat Dede Yusuf," kata Sekjen PAN Taufik Kurniawan di Jakarta, Rabu (13/4).

Taufik juga tidak bisa mencegah karena kepindahan kadernya ke partai lain merupakan keputusan pribadi, partai tidak dalam posisi menarik-narik ataupun memaksa (kembali), hanya waktu menentukan kemurnian kader berpolitik demi kepentingan rakyat banyak atau pribadi. Sebelumnya santer diberitakan kader PAN yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf berkeinginan pindah ke Partai Demokrat.

Dede Yusuf menyatakan telah yakin dengan pilihannya untuk beralih ke PD. Dede Yusuf sebelumnya diusung PAN bersama Ahmad Heryawan sebagai pasangan gubernur Jawa Barat. Taufik menjelaskan peristiwa pindahnya Dede Yusuf ke parpol lain mengingatkannya pada hikayat Malin Kundang, dimana pada saat kita menjabat aktif dan masih berperan dalam jabatan itu justru hengkang atau lupa dengan asalnya.

"Jika ada kader yang pindah ke partai lain, kita tidak dalam posisi ikhlas atau tidak ikhlas. Jika mau pindah tentunya ada keputusan pribadi alasan politiknya," kata Taufik.

Menurut Taufik yang juga wakil ketua DPR itu, saat ini Jawa Barat termasuk wilayah daerah prioritas untuk penggemblengan kader guna mengembalikan perolehan kursi PAN yang awalnya delapan kursi untuk DPR, namun kini hanya menjadi tiga kursi. Ia mengatakan, posisi Dede Yusuf yang menjadi wakil gubernur Jabar menjadi sangat relevan. Namun tambahnya dengan kebesaran partai, seseorang dari penjual koran, tukang ojek atau artispun bisa menjadi bupati dan wakil bupati, kepala daerah.

"Buat PAN, kita tidak dalam posisi menarik-narik dan memaksakan (kembali) karena PAN adalah partai yang terbuka, hanyalah waktu yang bisa menentukan kemurnian kader dalam berpolitik demi kepentingan rakyat banyak atau pribadi," kata Taufik Kurniawan.

Menurut Taufik dengan ataupun Dede Yusuf, PAN akan berusaha kembali meraih kesuksesan. "Saya tidak sebut tokoh kutu loncat, tetapi yang terpenting kita bisa berbuat terbaik untuk rakyat, berbakti pada bangsa dan negara. Hakikatnya pengabdian di masing-masing partai," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement