Rabu 06 Apr 2011 20:56 WIB

Citibank: Kami tidak Bermaksud Menekan Irzen Octa

Citibank
Foto: Antara
Citibank

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Perwakilan Citibank di Indonesia Shariq Mukhtar menyatakan, pihaknya tidak pernah berniat melakukan penekanan terhadap Irzen Octa yang mengakibatkan meninggalnya nasabah kartu kredit Citibank itu.

"Kami sudah bekerjasama dengan Pak Octa selama 33 bulan dan sudah kami tawarkan progran penyelesaian utang. Cara terakhir yang kami tawarkan adalah penghapusan 40 persen utang pokok," kata Shariq dalam raker dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu malam.

Dikatakannya, Citibank selalu berfilosofi untuk membantu nasabah termasuk dalam kasus utang kartu kredit yang mencapai Rp100 juta yang terdiri dari pokok Rp48 juta dan sisanya bunga tunggakan beberapa bulan.

"Saya harap komisi melihat bukan maksud kami menekan Pak Octa. Kami sedang melakukan penelitian lebih lanjut dan kami harapkan DPR bisa menunggu hasil penyidikan polisi," katanya.

Shariq juga menegaskan pihaknya tetap tidak mengakui adanya tindak kekerasan yang menewaskan nasabah kartu kredit Citibank Irzen Octa di kantor Citibank pekan lalu. "Kami masih tetap bertahan pada jawaban kemarin bahwa meninggalnya Irzen bukan karena tindakan di ruangan kantor Citibank," kata Shariq.

Sejumlah anggota Komisi XI meminta agar BI memberikan sanksi tegas kepada Citibank karena terbukti melanggar aturan BI soal penggunaan perusahaan jasa penagihan utang yang melakukan kekerasan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement