REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri, diangkat menjadi Ketua Tim Akselerasi Investasi Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk melakukan harmonisasi kebijakan pemanfaatan pulau kecil. "Tim yang dipimpin Pak Rokhmin Dahuri akan diajak bersama-sama untuk menyusun regulasi yang kondusif bagi investor," kata Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) KKP, Sudirman Saad, di Jakarta, Selasa.
Selain menyusun regulasi yang kondusif, lanjutnya, tim pimpinan Rokhmin juga akan menyusun kebijakan yang pro-lingkungan di kawasan pulau itu dan pro-kesejahteraan rakyat bagi warga yang bermukim di sana. Hal tersebut, ujar Sudirman, juga akan sangat bermanfaat bagi meningkatkan daya tarik investor bagi sekitar 200 pulau kecil yang dinilai berpotensi untuk diinvestasikan oleh para investor.
Sementara itu, Rokhmin, yang telah diangkat menjadi Ketua Tim Akselerasi Investasi Pulau-pulau Kecil KKP mengemukakan, program pemberdayaan pulau-pulau kecil melalui investasi telah dimulai sejak lama. "Di masa lalu, kita menghadapi fakta bahwa pulau-pulau kecil berkonotasi negatif seperti tempat aktivitas 'illegal fishing'," katanya.
Selain itu, ujar dia, penduduk yang masih bermukim di pulau-pulau kecil umumnya adalah penduduk yang di luar usia produktif seperti anak-anak dan orang tua, sedangkan para kaum mudanya rata-rata telah pindah ke sejumlah kota besar. Dengan adanya program investasi terhadap pulau-pulau kecil di Indonesia, menurut dia, maka hal itu juga akan membantu mengatasi beragam persoalan kronis seperti persoalan urbanisasi dan kemiskinan.
Direktur Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil KKP, Toni Ruchimat, mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan terdapat 13.466 pulau kecil dari sebanyak 17.504 pulau di Indonesia. Sebelumnya, pada tahun 2010 KKP telah melakukan fasilitas investasi di pulau-pulau kecil antara lain Pulau Anak Sambu (Kepulauan Riau), Pulau Tabuhan (Jawa Timur), Pulau Bawal (Kalimantan Barat), Pulau Miang Besar (Kalimantan Timur), Kepulauan Karimata (Kalimantan Barat), Pulau Langala (Sulawesi Tengah).
Sedangkan untuk 2011, pulau-pulau yang siap diinvestasi yaitu Pulau Putri Barat, Pulau Putri Timur, dan Pulau Jukung di Kepulauan Seribu, serta Pulau Ketawai dan Pulau Bebuar di Kabupaten Bangka Tengah (Bangka Belitung).