REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta di Magelang, Sabtu (2/4), menengarai masih akan ada serangan keempat, kelima dan keenam untuk menjatuhkan citra Partai Keadilan Sejahtera. "Ada upaya untuk menjatuhkan citra PKS dengan cara melakukan operasi politik. Operasi politik terhadap PKS yang sudah terjadi berkali-kali dan akan ada lagi serangan berikutnya," katanya usai membuka Musyawarah Kerja Wilayah DPD PKS Jateng.
Menurut dia, serangan tersebut sama sekali tidak terpisah dari kasus angket mafia pajak. "Kami tahu aktornya, tetapi kami tidak mau terlibat terlalu jauh. Biarkan saja berlangsung karena kami yakin nanti akan berlalu dengan sendirinya," katanya.
Saat membuka Muskerwil PKS, di hadapan ratusan kader PKS Jateng, dia menyatakan pertarungan politik tidak berarti
pertarungan kampanye di media saja, tetapi pertarungan program politik yang dilakukan partai untuk rakyat. Ia mengimbau kepada seluruh kader PKS di Jateng untuk bersabar dan bertawakal dengan serangan politik yang mendera di struktur DPP PKS.
"Sabar-sabar saja. Setelah menyerang elit-elit PKS akan muncul serangan di bawah. Mungkin unit-unit di PKS, tetapi PKS tidak akan terpengaruh dan terpancing provokasi," katanya.
Seperti falsafah pohon, katanya, dia dilempar justru menjatuhkan buahnya. Ia mengatakan, PKS bekerja untuk Indonesia. Perkuat barisan untuk terus bekerja walaupun banyak fitnah dan cobaan. "Berbagai cobaan ini justru akan menaikkan peringkat PKS dan target tiga besar tahun 2014 akan tercapai," katanya.