Kamis 31 Mar 2011 18:25 WIB

Tokoh Perubahan Harus Dukung Kampanye Anti Narkoba

Rep: erdy nasrul/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tujuh tokoh perubahan Republika, Asma Nadia, Ustad Fadzlan Garamatan, Joko Widodo, Jusuf Kalla, Soelaiman Budi Sunarto, M Zainul Majdi, dan Zulkifli Hasan, diharap mengkampanyekan anti narkoba kepada masyarakat sekitar. Mereka dinilai memiliki otoritas melakukan itu, karena memiliki kharisma di kalangan masyarakat.

Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto, memastikan mereka berkompeten melakukan itu. "Mari kita sama-sama menggalakkan semangat menolak narkoba," ungkapnya saat menghadiri malam penganugerahan tujuh tokoh perubahan Republika, di Ballroom Jakarta Theatre, Kamis (31/3).

Menurut Sumirat, sepak terjang mereka dianggap mampu menekan angka pecandu narkoba di Indonesia. Dia menjelaskan tokoh perubahan harus mampu mengajak masyarakat menjauhi narkoba. Para pecandu juga harus mereka rangkul, karena pecandu narkoba membutuhkan perhatian lebih. "Disinilah tokoh perubahan berperan untuk menjadi teman mereka," paparnya.

Sumirat menilai masih banyak masyarakat yang menjauhi pecandu narkoba. Akibatnya, mereka menjadi anto sosial dan enggan untuk menjalani rehabilitasi. "Ini tidak boleh terjadi," jelas Sumirat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement