Rabu 30 Mar 2011 20:27 WIB

Ketua DPD: Beri Ruang untuk Calon Presiden Independen

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Irman Gusman menegaskan, penegakan demokrasi harus memberikan ruang seluas-luasnya terhadap putra terbaik bangsa untuk menjadi calon presiden, termasuk Capres melalui jalur perseorangan atau independen.

"Makin banyak putra terbaik bangsa mendapat kesempatan menjadi calon presiden, tentu hasilnya akan makin baik," kata Irman Gusman usai meresmikan kantor sementara Perwakilan DPD Provinsi Sulawesi Barat di Mamuju, Rabu.

Menurut dia, DPD RI mengusulkan calon presiden independen dalam draft usulan amandemen konstitusi setelah sebelumnya melakukan komunikasi dengan partai politik dan kajian dengan para pakar dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Usulan calon presiden independen tersebut, kata dia, guna meningkatkan kualitas demokrasi sekaligus mencari putra terbaik bangsa baik melalui jalur partai politik maupun di luar partai politik. "Ibarat membangun jalan tol, entu ada jalan alternatifnya," katanya.

Irman mencontohkan, dalam suatu partai politik ada banyak kader terbaik, padahal yang dicalonkan partai tersebut hanya satu nama. Kader-kader terbaik tersebut, kata dia, dari pada membentuk partai baru maka bisa mencalonkan melalui jalur independen. "Ini kan hanya untuk calon. Makin banyak calon makin bagus, jangan sampai pencalonan itu dioligarki," katanya.

Irman juga mencontohkan, seperti terjadi pada pemilihan gubernur DKI Jakrta periode 2007-2012 di mana calonnya hanya dua pasangan yakni Fauzi Bowo/Prijanto dan Adang Dorojatun/Dani Anwar.

Anggota DPD RI dari Provinsi Sumatera Barat ini menegaskan, agar dibuka ruang demokrasi yang luas untuk memberikan kesepatan pada putra terbaik bangsa yang memenuhi persyaratan sesuai amanah undang-undang.

"Kalau calonnya cukup banyak, itu lebih bagus sehingga bia memilih yang terbaik dari putra-putra terbaik bangsa tersebut," katanya.

Ditanya sejauh mana draf usulan amandemen UUD 1945 yang digagas DPD disosialisasikan kepada partai-partai politik, Irman mengatakan, komuniksi dengan partai politik jalan terus, meskipun masih sebatas informal.

Menurut dia, Kelompok DPD di MPR sudah melakukan komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan akan melakukan komunikasi dengan Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golkar, serta fraksi-fraksi lainnya di MPR.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement