REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Tidak ingin berlarut-larut menanggapi manuver Yusuf Supendi, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq menolak berkomentar lebih lanjut soal langkah yang diambil oleh mantan pendiri Partai Keadilan itu.

Lutfhi mengatakan bahwa jangan dirinya terus ditanya soal Yusuf Supendi. Hal itu terkait langkah hukum yang dilakukan oleh Yusuf dengan mengajukan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi untuk membubarkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Ya seluruh warga negara bisa melakukan apa saja dalam kerangka negara hukum," tukasnya singkat menutup pembicaraan pada Selasa (29/3).

Yusuf Supendi, Mantan anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berniat untuk membubarkan PKS karena merasa sebagai salah satu pendiri. Pasalnya, Yusuf akan mempermasalahkan pemecatannya dari PKS kepada Mahkamah Konstitusi (MK).

"Beliau (Yusuf Supendi) katakan akan ada masalah di MK," kata kuasa hukum Yusuf Supendi, Ahmad Rifai, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/3).

Ahmad menjelaskan bahwa persoalan yang diselesaikan di MK, selain menyelesaikan persoalan Pemilukada, yakni pembubaran partai. Formulasi pengajuan masalah tersebut kepada MK, lanjutnya, akan dibicarakan dengan Yusuf.

Ikuti Whatsapp Channel Republika