REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Partai Keadilan (cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera), Syamsul Balda, ikut bicara soal persoalan yang kini sedang mendera PKS. Ketika dihubungi Republika, Syamsul tidak menapik adanya dua faksi dalam tubuh PKS.
Syamsul mengakui ada dua faksi besar di PKS. Dua faksi itu bukan antara orang tua dan orang muda atau orang lama dan baru. Tetapi, dua faksi di tubuh PKS itu adalah faksi pragmatis dan faksi idealis. "Yang tua dan muda juga ada faksi pragmatis, ada pula di faksi idealis," katanya.
Syamsul juga menanggapi langkah mantan petinggi PKS, Yusuf Supendi, yang mengungkap aib petinggi-petinggi PKS lainnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh Syamsul, Yusuf melaporkan berbagai pelanggaran moral para petinggi PKS karena upaya islah gagal. "Dia (Yusuf) mencoba islah, tapi terbentur terus," kata Syamsul. Oleh karena itu, Yusuf mencari keadilan di luar.
Syamsul mengingatkan bahwa Yusuf bukan orang sembarang di PKS. Yusuf merupakan mantan anggota Majelis Syuro dan mantan pimpinan Majelis Syariah. "Masalah ini akan membuat kader di bawah tidak solid dan konstituen di luar bingung," kata Syamsul.