REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menegaskan tidak adanya konflik internal di partainya. Struktur resmi, menurutnya, berjalan sesuai dengan peraturan peprundang-undangan.
"Tidak ada kubu si A atau kubu si B, kadang-kdaang kalau ada dua pendapat soal satu hal langsung dikayakan ada kubu-kubuan, itu tidak benar," kata Tifatul di Kantor Presiden, Kamis (24/3).
Sebab, menurutnya, PKS merupakan partai kader dan berbeda dengan partai lain. Maka, tambah dia, kasusnya sudah jelas bahwa Yusuf Supendi dikenai hukuman oleh PKS, dan dirinya menggugat balik.
"Jadi begitu, tak ada fraksi-fraksian, fraksi keadilan atau fraksi sejahtera," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, tidak ada masalah dengan rencana untuk melakukan islah antara kader PKS dengan Yusuf Supendi. "Kalau menurut presiden PKS islah itu untuk memperbaiki hubungan kalau ada perbedaan pendapat," ujar dia.
Namun, soal pemberian suatu hukuman tapi menggugat balik, menurut Tifatul, merupakan hak yang bersangkutan (Yusuf Supendi).