REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Partai Amanat Nasional (PAN) masih menunggu hasil evaluasi koalisi yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Karena hasil evaluasi belum diketahui, PAN menyerahkan persoalan penggantian Ketua Harian Setgab kepada Presiden SBY.
Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan memandang bahwa evaluasi yang dilakukan Presiden SBY belum selesai. Hal terlihat bahwa hingga kini PKS belum diundang SBY. ‘’Kita ini tidak ada yang tahu (hasil evaluasi). Masih abu-abu semua. Apakah ada yang dikeluarkan, apakah tetap, kita kan belum tahu semua,’’ kata Taufik, kepada Republika, Rabu (16/3).
Dengan belum adanya hasil evaluasi yang dilakukan SBY, Taufik meminta agar anggota koalisi tidak perlu mendesak-desakan pergantian Ketua Pelaksanaan Harian Setgab, Aburizal Bakrie. ‘’Kita berharap semua anggota koalisi tidak ikut campur terlalu jauh, karena apapun ketua koalisinya adalah SBY,’’ kata Taufik.
Ia mengibaratkan anggota koalisi adalah ‘tamu’, adapun tuan rumahnya adalah Partai Demokrat dan SBY. Sehingga kalau sebagai sesama ‘tamu’ dalam koalisi besar yang saling mengomentari maka dianggap Taufik sebagai hal yang tidak elok.
‘’Terlepas dari apakah nanti akan ada anggota koalisi yang akan dilepas atau anggotanya tetap seperti sekarang, usul agar komunikasi politik ditingkatkan,’’ ungkap dia. Terutama adalah komunikasi di tingkat legislatif. Berbagai dinamika politik, lanjut Taufik, sebagaian besar ada di parlemen. Karena itu komunikasi politik harus melibatkan pimpinan partai koalisi yang ada di parlemen.