REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Papua memberikan bantuan dana serta bahan makanan bagi keluarga Darwanto Odang (35), korban tewas tersapu tsunami, Jumat (13/3) malam.
Sekretaris BPBD Kota Jayapura, Yohanis Wemben, menjelaskan, pihaknya telah mendatangi langsung rumah korban tewas, Darwanto Odang, didaerah Holtekamp, Distrik Muarat Tami, kota itu, guna memberikan bantuan secara langsung.
"Kami langsung memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkannya. Yang diterima langsung ayah korban, Haji Andi," terangnya.
Menurut Yohanis Wemben, pemberian bantuan sembako bagi warga keluarga korban tewas akibat tsunami di Holtekamp merupakan salah satu bentuk tanggap bencana dari pihaknya. "Selain kepada korban keluarga korban tewas dan warga di Holtekamp, pihak BPBD juga memberikan bantuan serupa di dua kampong lainnya yang terkena gelombang tsunami terparah, yakni Tobati dan Enggros," terangnya.
Daerah Holtekamp, distrik Muara Tami, kota Jayapura merupakan salah satu lokasi yang cukup parah terkena terjangan gelombang tsunami kiriman gempa di Jepang pada Jumat (13/3) malam. Daerah ini berjarak sekitar 75 kilo meter dari pusat kota Jayapura dan bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
Selain korban tewas, sedikitnya 30 Kepala keluarga di daerah itu kehilangan tempat tinggalnya di sapu ombak tsunami, perahu dan jaring nelayan, serta jembatan Kali Buaya juga ikut rusak terkena gelombang setinggi dua meter itu.