REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pemerintah melalui Kementerian BUMN sedang melakukan koordinasi untuk mengupayakan penerbangan gratis dari PT Garuda Indonesia Tbk, bagi Warga Negara Indonesia yang berada di Jepang. Apabila WNI tersebut ingin kembali ke Indonesia.
“Itu sedang dikoordinasikan oleh menlu,” kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar di Kantor Presiden, Selasa (15/3). Sementara ini, menurutnya di Jepang masih ada sekolah Indonesia yang dijadikan tempat penampungan. Namun, Mustafa berjanji untuk melakukan upaya tersebut dalam waktu secepatnya menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
“Garuda nanti bisa memfasilitasi, mengangkut cargo dari perusahaan-perusahaan Jepang yang (berada) disini (Indonesia) dengan tenaga-tenaga dari Jepang,” kata dia. Hal itu akan diperlukan untuk mengisi kekurangan bahan baku yang dibutuhkan di negeri sakura tersebut.
Namun, hingga kini, kemungkinan bantuan menggunakan Garuda Indonesia tersebut belum diputuskan teknisnya. “Tadi pak (Rahmat) Gobel akan bersama-sama dengan kami, meminta akses pengusaha-pengusaha Jepang di Indonesia untuk mencocokkan bantuan apa yang dibutuhkan oleh Jepang, tapi pengangkutan cargo termasuk jenis bantuannya,” papar dia.
Menurut Mustafa, Presiden SBY juga sempat berpesan di dalam pertemuan, bahwa bantuan dari Indonesia sebauknya tidak hanya diberikan pada saat tanggap darurat. Tetapi juga saat rekonstruksi kedepannya. “Kita juga bisa melakukan itu ke depan. Walaupun Jepang itu negara kaya tapi kita juga bisa mengintip, misalnya membangun sekolah baik masyarakatnya atau pemerintahnya,” ujar dia.