Selasa 15 Mar 2011 09:56 WIB

Boediono Ajak Mengheningkan Cipta untuk Jepang

Wapres Boediono
Wapres Boediono

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO-- Wakil Presiden Boediono mengajak para peserta latihan penanggulangan bencana bersama dalam ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF DiREX) di Manado, Selasa (15/3), untuk mengheningkan cipta bagi para korban bencana alam di Jepang.

"Di seluruh dunia , umat manusia masih terguncang melihat bencana saudara-saudara kita di Jepang beserta risiko bencana susulan yang masih mengancam. Pada hari yang sama di Aceh terjadi banjir besar yang menelan korban yang luas, sebelum saya sampaikan kelanjutan sambutan ini, saya mengundang hadirin mengheningkan cipta bagi rakyat Jepang dan Aceh, moment of silent," katanya yang mengheningkan cipta selama kurang dari semenit.

Sementara itu, dalam sambutan peresmian latihan gabungan tersebut, Wapres Boediono, mengatakan ARF Direx akan meningkatkan kapasitas baik pemerintah, militer maupun sipil dalam merespon bencana. Selain itu juga akan mendorong kemampuan dalam melakukan koordinasi antarnegara dalam penangan bencana secara multilateral.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Makiko Kikuta juga memberikan sambutan dalam acara tersebut dengan Bahasa Jepang. Jepang dalam latihan bersama tersebut bersama Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Mu'arif mengatakan, Jepang tidak jadi mengirimkan delegasinya dalam latihan bersama tersebut. Hal ini dilakukan karena peristiwa gempa bumi dan tsunami yang terjadi di negeri sakura itu.

Dalam latihan bersama tersebut, 20 negara dari ASEAN dan negara-negara lainnya akan ikut serta. Indonesia dan Jepang bertindak sebagai tuan rumah dalam latihan gabungan yang diselenggarakan 14-20 Maret 2011. ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF-DiREx) 2011 pada 14-19 Maret merupakan kelanjutan dari latihan sebelumnya yang digelar di Filipina dan Jakarta. ARF Direx merupakan kesepakatan dari 7 th ASEAN Regional Forum Inter- Sessional Meeting.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement