Jumat 11 Mar 2011 19:53 WIB

Gelombang yang Sampai Indonesia Kurang dari 2 Meter, tak Terlalu Berbahaya

Rep: Rosyid Nurul Hakim/ Red: Johar Arif
Petugas Filipina menjelaskan tsunami akibat gempa di Jepang yang menjalar ke negara-negara lain
Foto: AP
Petugas Filipina menjelaskan tsunami akibat gempa di Jepang yang menjalar ke negara-negara lain

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Batas aman pengaruh tsunami Jepang menunggu gelombang tinggi sampai ke wilayah Indonesia. Gelombang tersebut diperkirakan tingginya kurang dari dua meter.

"Gelombang pertama ya enam jam kemudian. Kemudain ada gelombang susulan, ya tapi apa mungkin setelah sekian jam kemudian, "ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, saat dihubungi Republika, Jumat (11/03). Baik gelombang pertama dan susulan itu tidak akan terlalu berbahaya bagi masyakarat.

Jika sampai hari Senin (14/03) gelombang tersebut tidak sampai ke Indonesia, maka keadaan sudah bisa dikatakan aman. "Kalau itu ya sudah tidur saja," kata Surono. 

Kemudian terkait potensi pengaruh gempa Jepang di Indonesia, Surono, menghimbau pemerintah daerah di wilayah yang diprediksi terkena pengaruh untuk bisa mengendalikan masyarakatnya. Jangan sampai penduduk bersikap berlebihan. Sebab dengan tinggi gelombang kurang dari dua meter, rambatan gelombangnya hanya akan mencapai 200 meter dari garis pantai. "Jadi kalau 1 atau 2 kilometer sudah aman lah," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement