REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora), Andi Mallarangeng, mengingatkan partai koalisi yang sering berseberangan dan tidak bisa bekerjasama dengan Partai Demokrat di parlemen harus ditata ulang.
Meski begitu, ia belum bisa memastikan apakah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan dikeluarkan dari anggota Setgab. "Harus dilakukan penataan ulang terhadap anggota koalisi. Masalah reshuffle kabinet dari PKS masih tergantung Presiden SBY," kata Andi di Surabaya, Rabu (9/3) malam.
Menurut dia, belum pastinya reshuffle menteri PKS di kabinet sebab saat ini sedang dilakukan pembicaraan serius antarpimpinan partai koalisi. Meski pimpinan PKS belum diundang Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY, kata Andi, bisa jadi beberapa hari ke depan kemungkinan pertemuan itu bisa diagendakan. "Karena itu belum pasti masalah reshuffle menteri PKS. Yang secara pasti adalah Pak SBY," jelas Andi.
Ia menyebut perbedaan sikap antara pimpinan Partai Demokrat yang mendesak diadakan perombakan kabinet dengan lingkaran istana yang menyatakan belum ada pembicaraan tentang pergantian menteri merupakan hal wajar. "Karena setiap kader bisa mengutarakan pikiran dan berpendapat jadi perbedaan itu tak masalah," katanya.