REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Petinggi TNI menyatakan dirinya tetap solid tidak terpengaruh oleh hiruk pikuk politik nasional yang tengah menghangat terkait wacana evaluasi koalisi dan perombakan kabinet. "TNI tetap solid tidak terpengaruh situasi politik yang tengah menghangat dan sarat kepentingan berbagai pihak," kata juru bicara TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, Selasa.
Ia menegaskan, TNI tetap berkomitmen untuk menjaga netralitas tidak terpengaruh oleh tarik menarik kepentingan politik yang kini sedang kuat "bertarung" terkait wacana evaluasi koalisi dan perombakan kabinet. "Kami, TNI tetap berkomitmen untuk itu. TNI tidak akan melakukan pemihakan terhadap salah satu golongan tertentu, pihak tertentu yang berpolitik. Apa yang terjadi saat ini adalah masalah politik, dan TNI menjauhi itu," kata Iskandar.
Karena itu, lanjut dia, tidak ada friksi atau perpecahan di tubuh TNI menyusul menghangatnya situasi politik nasional saat ini. Tentang indikasi adanya pihak tertentu yang mencoba menarik TNI kembali ke politik, Iskandar menegaskan, "Tidak ada itu. Seluruh jajaran TNI memegang teguh komitmennya untuk tetap netral, solid, tidak terpengaruh oleh dinamika politik yang terjadi," ujarnya.
Terkait situasi politik yang menghangat, Iskandar menambahkan, TNI lebih memfokuskan diri untuk menjadi lebih militer yang profesional dengan tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi. "Di tengah situasi politik yang menghangat, tentu kita tetap waspada, tetapi tetap pada koridor tugas pokok kita sebagai alat pertahanan, penjaga kedaulatan dan keselamatan bangsa dan negara," katanya.