REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie akan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membicarakan nasih Partai Golkar di koalisi partai-partai pendukung pemerintah, pada Rabu siang ini.
"Iya saya dapat informasi seperti itu, pertemuannya sekitar pukul 16.00 WIB," kata Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Bambang Soesatyo ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu.
Bambang Soesatyo tidak menyebutkan dimana lokasi pertemuan tersebut, tapi informasi yang dihimpun menyebutkan di Istana. Menurut dia, sikap Partai Golkar dalam menghadapi penataan ulang koalisi sudah jelas, Partai Golkar siap berada di dalam koalisi untuk mengawal pemerintah hingga 2014 maupun siap berada di luar untuk mengkritisi pemerintah.
"Jika berada di dalam koalisi Paratai Golkar sudah melakukan kalkulasi dan jika berada di luar juga sudah melakukan kalkulasi," katanya. Anggota Komisi III DPR RI ini menambahkan, Partai Golkar akan menghargai apapun yang diputuskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap keberadaan Partai Golkar di koalisi.
Bambang menambahkan, Partai Golkar sudah melakukan kalkulasi politik terhadap semua kemungkinan baik berada di dalam maupun di luar koalisi dengan target bisa meraih kemenangan pada pemilu legislatif 2014. Ia menambahkan, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie akan bertemu dengan Presiden Yudhoyono untuk membicarakan keberadaan Partai Golkar di koalisi.
"Jika Presiden Yudhoyono mempertahankan Partai Golkar di dalam koalisi kita sambut baik dan jika mengeluarkan dari koalisi juga kita terima," katanya. Namun sikap Partai Golkar, kata dia, tetap konsisten dengan komitmennya yakni mempertahankan pemerintahan berjalan efektif hingga 2014.