REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa ada anggota koalisi yang tidak sinergis dengan visinya dengan melanggar kesepakatan.
Sedangkan, jelas dia, PKS merasa tidak ada kesepakatan yang dilanggar oleh mereka terhadap kontrak politik yang disepakati. "Jadi ini masalah ada partai yang merasa dan partai yang tidak punya perasaan," bebernya, Ahad.
Mubarok menegaskan, Demokrat tidak ingin menggurui SBY untuk mengambil sikap politik. Namun, ungkap Mubarok yang jelas, Presiden sudah merasa tiba waktunya untuk menata ulang koalisi."Jika tidak ditata ulang maka akan menimbulkan hiruk pikuk yang kontraproduktif dengan kerja pemerintahan," tuturnya.