Ahad 06 Mar 2011 16:04 WIB

Sumbang Pikiran PAN untuk Koalisi

Rep: Agung Budiono/ Red: Djibril Muhammad
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengatakan, partainya mengusulkan tiga agenda terkait koalisi. Pertama, menulis ulang kontrak politik. "Karena yang saya tahu dan dengar kontrak politik kemarin terlalu normatif, tidak impelentatif dan multiinterprentatif," jelasnya.

Menurut Bima, adanya pernyataan yang keluar dari anggota koalisi yang menyatakan, partainya berkoalisi dengan SBY dan bukan dengan Demokrat sangat berbahaya. "Kontrak politik harusnya memberikan sinkronisasi antar eksekutif dan legislatif," tegasnya.

Kedua, tambah dia, koalisi perlu memperjelas mekanisme pembuatan keputusan di Setgab. Bima perpendapat, jangan sampai Setgab itu hanya formalitas. Ketiga, tutur Bima, yang kedodoran di Setgab kemarin itu aspek komunikasi politiknya.

"Ini harus dibenahi, siapa yang berhak bicara atas nama Setgab. Jubir Demokrat itu siapa?. Karena memang jika aspek komunikasi politik tidak ditata, noise-noise itu terus akan memperkeruh internal Setgab," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement