REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya berkomentar keras soal koalisinya dengan sejumlah partai politik. Dalam jumpa pers khusus, Selasa, SBY mengatakan bila ada parpol yang tidak menaati kode etik koalisi maka partai tersebut bisa keluar dari koalisi.
"Penataan kembali koalisi yang insya Allah akan kami laksanakan dalam waktu dekat ini," kata Presiden. Namun ia tidak menyebutkan apa bentuk penataan koalisi itu. Apakah menyangkut merombak kabinet dan menteri-menteri dari partai yang dinilai tidak sejalan.
"Jika memang ada parpol yang tidak lagi bersedia patuh dan taati kesepakatan yang sudah dibuatnya bersama-sama saya dulu, tentu parpol seperti itu tidak bisa bersama-sama lagi dalam koalisi. Jelas! Gamblang! Dan menurut saya logikanya juga begitu!" kata SBY dengan nada tegas.