REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Detasemen anti anarkisme akan dibentuk dan diresmikan Kapolri, Jenderal Pol Timur Pradopo. Datasemen itu terdiri dari pasukan Brigadir Mobil (Brimob) dan Samapta. "Datasemen anti anarkisme dibentuk dari pasukan Brimob dan Samapta," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/3).
Ia menambahkan, pasukan Brimob dalam datasemen anti anarkisme sebagai tim penindak membantu samapta dalam menghadapi massa. Saat ini detasemen itu masih dalam peningkatan capasity building.
Ia mengaku pembentukan detasemen anti anarkisme memang dibentuk dalam pengendalian massa. Detasemen tersebut akan dibentuk dalam satuan-satuan khusus di tiap polda yang akan dipersiapkan menghadapi tindakan anarkisme.
Sedangkan untuk prosedur tetap (Protap), detasemen itu diharapkan dapat mengimplementasikan Protap 01/X/2010. "(Protap) akan lebih dikhususkan lagi. Sebelumnya ada protap pengendalian massa," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri, Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan akan membuat terobosan dalam mengatasi insiden seperti Cikeusik dan Temanggung. Salah satunya dengan membentuk datasemen anti anarkisme.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
