Senin 28 Feb 2011 16:51 WIB

Kalau Dibubarkan, FPI Bisa Buat Front Pecinta Islam

Rep: C01/ Red: Didi Purwadi
FPI
FPI

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI), Ahmad Sobri Lubis, mengatakan organisasinya tidak takut dibubarkan oleh pemerintah. Jika dibubarkan, pihaknya akan membuat organisasi baru.

“FPI tidak takut dibubarkan. Kalau sekarang dibubarkan, kita bisa buat Front Pecinta Islam yang singkatannya sama FPI dan anggotanya juga sama dari organisasi sebelumnya,“ ujar Ahmad Sobri.

Ahmad Sobri menilai pembubaran organisasi masyarakat bukan solusi untuk menyelesaikan konflik di masyarakat. Solusi untuk penyelesaian konflik terutama antar umat beragama, ungkapnya, adalah penegakan hukum yang adil oleh lembaga hukum. “Kalau hukum ditegakkan dengan adil, FPI bubar dengan sendirinya. Kalau judi diberantas, kalau pelanggaran ditindak, kami tidak akan punya kerjaan lagi,“ ujarnya.

Wacana pembubaran ormas, ungkapnya, hanya merupakan cara mengalihkan perhatian masyarakat dari kegagalan pemerintah. Ahmad Sobri mengatakan pemerintah telah gagal dalam segala bidang baik di bidang hukum maupun ekonomi. “Pembubaran ormas itu menyalahkan masyarakat atas kegagalan pemerintah dalam menegakkan hukum dan segala bidang,“ ujarnya.

Ahmad membantah hanya pihaknya yang melakukan anarkisme. Dia menilai pemerintah, partai politik, pengacara, dan elemen masyarakat lain selama ini juga berbuat anarkis. “Kenapa ormas disebut anarkis sementara yang lain tidak. Ini namanya melempar masalah ke masyarakat lagi, “ ujarnya.

Ormas selama ini hanya dijadikan kambing hitam atas ketidaktegasan penegakan hukum. Menurutnya, konflik di masyarakat seperti insiden Cikeusik terjadi lantaran pembiaran pelanggaran sehingga timbul reaksi di masyarakat. “Ini bukan kesalahan masyarakat, tapi ada pelanggaran yang tidak ditindak. Sama saja ini adu domba, “ ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement