REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha berharap perseteruan antara Sekretaris Kabinet Dipo Alam dengan Media Group dapat selesai melalui solusi terbaik. Meski demikian, menurut Julian di Jakarta, Senin, sampai saat ini belum ada arahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Dipo Alam agar Dipo menyelesaikan persoalan secara baik dengan Media Group.
"Tentu yang diharapkan solusi yang baik. Mari kita pikir dengan cara yang jernih. Sementara belum ada arahan dari Presiden. Nanti kalau ada yang perlu saya sampaikan, pasti akan saya sampaikan," ujarnya.
Julian kembali memastikan sepak terjang Dipo Alam adalah dalam kapasitasnya sebagai pribadi, bukan atas perintah Presiden Yudhoyono. Karena itu, kata Julian, segala konsekuensi hukum yang timbul akibat perbuatan Dipo adalah tanggung jawabnya sebagai pribadi.
"Ini kan dalam kapasitas beliau. Tentunya konsultasi dalam proses hukumnya jadi persoalan Pak Dipo. Yang dilakukan merupakan hak seorang Dipo," ujarnya.
Julian juga mengatakan maksud Dipo Alam sama sekali bukan untuk menghalangi kebebasan pers ketika ia mengeluarkan kritik terhadap beberapa media yang dianggapnya selalu menyiarkan berita jelek tentang pemerintah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika